Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Perjalanan I Gusti Agung Gde Jimbaran

Diceritakan hingga pada tahun 1677 M (Caka 1599),   I Gusti Agung Maruti keturunan   Arya Kepakisan       ( Shri Nararya Kreshna Kepakisan ) telah ± 26 tahun menduduki tahta kerajaan Gel-gel. Putra bungsu Raja Dalem Di Made sebagai penerus sah tahta kerajaan Bali bernama I Dewa Agung Jambe berada dalam wilayah penyingkiran di Desa Guliang. Setelah sekian lama menunggu waktu di wilayah penyingkiran, dengan dibantu oleh laskar Anglurah Sideman dari sisi Timur, juga oleh laskar I Gusti Panji Sakti dari sisi utara (Buleleng) serta dari arah Barat didukung oleh Kyai Jambe Pule (Badung), bahu-membahu menyerang Gel-gel untuk merebut kembali tampuk kekuasaan kepada garis keturunan Dalem Sri Kresna Kepakisan. Dalam pertempuran yang demikian hebat oleh prajurit-prajurit handal pada ke dua belah pihak, Kyayi Agung berperang tanding dengan Kyayi Jambe Pule, keduanya gugur di medan laga, akhirnya kemenangan diperoleh oleh pasukan Ida Dewa Agung Jambe, dalam peperanga...